Harga Pertamax – Belum lama sejak kenaikan harga Pertamax pada November 2017 silam sebesar Rp 150, kini per 13 Januari 2018 Pertamax kembali mengalami kenaikan harga sebesar Rp 200. Dalam kurun waktu tak sampai 3 bulan, Pertamax yang mulanya dijual dengan harga Rp 8.250 kini sudah menjadi Rp 8.600. Adiatma Sardjito, VP Corporate Communication Pertamina, mengatakan bahwa kenaikan harga ini bukanlah tanpa alasan. Adanya kenaikan bahan baku minyak dunia memaksa Pertamina juga harus menaikkan harga jual Pertamax.
Daftar Isi
BBM Pertamax
Meskipun publik awalnya mengira kenaikan ini merupakan akibat dari melemahnya kurs rupiah terhadap dollar, namun Adiatma menjelaskan bahwa meskipun kurs rupiah berada pada kondisi yang stagnan, itu tidak menjadi satu-satunya alasan kebijakan kenaikan harga BBM. Menurutnya, harga jual BBM di Indon esia menyesuaikan dengan harga minyak dunia. Penyesuaian harga Pertamax pun juga sudah diatur berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 terkait Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak (BBM).
Harga Pertamax Terbaru
Seperti yang sudah disinggung diatas, bahwa saat ini harga Pertamax sudah naik sebesar Rp 200 dan harga jual menjadi Rp 8.600 dari sebelumnya Rp 8.400. Kenaikan ini memang dikhususkan untuk jenis Pertamax RON 92. Dilansir dari Tribun-Timur.com, bahwa pada akhir 2017 terjadi kenaikan harga minyak WTI pada kontrak pengiriman Desember 2017 di New York Mercantile Exchange sudah berada di level US$ 55,86 per barelnya. Adanya kenaikan harga bahan minyak dunia tersebut pun membuat Pertamina terpaksa harus menaikkan harga BBM di SPBU Indonesia.
Adiatma juga turut menjelaskan kepada publik bahwa harga Pertamax cenderung tidak stabil dibandingkan harga bahan bakar minyak lainnya seperti Bensin, Pertalite maupun Solar. Harga jual Pertamax selalu mengikuti pergerakan dari harga minyak dunia yang bisa naik maupun turun sewaktu-waktu tergantu dari harga crude dan kurs dollar. Apalagi sekarang harga minyak dunia sudah naik dari US$ 37 per barel menjadi US$ 60 per barel.
Muchamad Iskandar sebagai Direktur Pemasaran Pertamina juga menambahkan, jika penetapan harga BBM mengikuti pergerakan harga minyak dunia, Namun kebijakan pengembalian harga bisa saja terjadi jika ada penambahan dana subsidi bahan bakar dari Pemerintah. Hingga saat ini Pemerintah masih belum angkat bicara terkait kebijakan kenaikan harga Pertamax ini dan kebijakan seluruhnya masih berada ditangan Pertamina.
Daftar Harga BBM Pertamina
Pertamax memang dinilai menjadi bahan bakar minyak yang paling mahal dibandingkan jenis lain seperti Premiun, Pertalite maupun Solar. Terhitunga sejak Januari 2018, berikut daftar harga BBM Pertamina terbaru:
- Premium Rp 6.500 per Liter
- Pertalite Rp 7.600 per Liter
- Pertamax Rp 8.600 per Liter
- Pertamax Turbo Rp 9.600 per Liter
- Dexlite Rp 7.500 per Liter
- Pertamina Dex Rp 9.250 per Liter
- Solar Rp 5.150 per Liter
- Pertamax Racing Rp 42.000 per Liter
Untuk udpdate harga jual BBK dan Shell sendiri per Januari 2018 adalah sebagai berikut:
- Super Rp 9.050 per Liter
- V-Power Rp 10.150 per Liter
- Diesel Rp 9.950 per Liter
- Perfomance 92 Rp 8.800 per Liter
- Perfomance 95 Rp 9.650 per Liter
- Diesel Rp 9.500 per Liter
Adanya kenaikan harga Pertamax tersebut, masyarakat berharap tidak membuat kekacauan terhadap harga bahan-bahan pokok lainnya. Bagi yang menggunakan Pertamax, mungkinkah akan beralih ke Pertalite atau Premium?
Update: 10 Oktober 2018
- Harga Pertamax Rp 10.400 per liter,
- Pertamax Turbo Rp 12.250 per liter,
- Pertamina Dex Rp 11.850 per liter,
- Dexlite Rp 10.500 per liter, dan
- Biosolar subsidi Rp.9.800 per liter.
Gambar Pertamax
Incoming search terms:
- harga pertamax april 2018
- daftar harga bbm per 1 november 2018
- harga pertamax bulan nopember
- harga pertamax hari ini
- harga pertamax terbaru